Akar Masalah Sosial

Negara kita adalah negara yang sangat kaya
kaya akan kemiskinan, kenestapaan, ketidakmampuan, pengangguran, anak jalanan, kriminalitas, dll
di negara yang katanya gemah rimpah loh jinawi ini masih banyak rakyatnya yang makan dari sampah, busung lapar, meninggal karena kelaparan.
masalah sosial apa sih yang paling darurat dinegara kita ini?

kulonuwon...Pak/Bu humas...
dalam lirik Indonesia raya..." Bangunlah Jiwanya Bahunlah Raganya"
pembangunan jiwa tuk sekarang ini sepertinya solusi yg mendesak.....
hukum alam " kalau ingin timba mencari sumur ".....dahulu kita mengaji datang ke guru ngaji sekarang terbalik " sumur yang mencari timba" guru mengaji yng datang ke rumah - rumah ya...ya istilahnya privat....dimana penghargaan kepada guru sangat kurang..pernah saya melihat cuplikan silet di salah satu tv swasta..pencipta lagu himne guru sampai liputan itu masih berstatus HONORER..riskan

sekali lagi maaf....kalau komen saya ini kurang berkenan

memang pendidikan adalah dasar utk membentuk karakter manusia sangat terabaikan.
kalaupun ada kualitasnya disesuaikan dgn kepentingan pemberi pendidikan
karena bagi sebagian masyarakat kita pendidikan msh sekedar kewajiban bkn suatu kebutuhan.
karena pendidikan juga berpengaruh besar kepada cara berpikir dan budaya hidup setiap individu.
tapi pembentukan budaya hidup itu adalah jalan yg panjang sedangkan saya rasa kita sudah berada dlm kondisi kritis.
apa ada jalan pintas utk mengatasi masalah tersebut y?

Sampurasun

Menurut pendapat saya barangkali satu-satunya cara untuk meminimalisir masalah publik ini adalah dengan cara bimbingan, pembinaan dan penyaluran..
Ibarat air mengalir apabila dibiarkan dengan sendirinya akan mengikuti situasi dan kondisi keberadaan alam itu sendiri

begitupun sifat dan karakter manusia akan terabaikan meskipun sudah dibekali oleh ilmu dan pengetahuan yang di dapat ketika mereka mengikuti pendidikan apabila dalam pengaplikasian dari pendidikan itu tidak tersalurkan alias melenceng

makanya mudah2an dengan terbentuknya YHSGD ini kita sedikitnya bisa menampung dan menyalurkan sesuai dengan keahlian yang dimilikinya dan membimbingnya
Trimakasih

budaya yang berkembang di indonesia sekarang adalah budaya perut dan budaya hura2, knp begitu ? karena masyarakat sekarang kurang peka atas apa yang terjadi di negeri ini karena terlalu sibuk memikirkan perut mereka, istilah kata " ngapain saya mikirin orang tp kebutuhan saya ja masih kurang ? " pemikiran inilah yang menyebabkan masyarakat tidak peka sosial. orang selalu melihat yang diatas mereka tp tidak mau melihat apa yang ada dibawah mereka.klo di masyarakat kita bisa menumbuhkan rasa peka sosial insya allah setiap permasalahan bisa di cari solusinya karena masyarakat akan saling bahu membahu untuk memecahkan masalah tersebut. pemerintah sebagai tokoh yang di hormati masyarakat tidak pernah melihat masalah yang ada di sekitar mereka karena mereka terlalu sibuk memikirkan pencitraan dirinya dan bagaimana mereka bisa menjabat di pemilihan berikutnya.negara indonesia yang sangat kaya hingga koes plus menciptakan lagu " orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat, kayu dan batu jadi tanaman " tp apa yang terjadi ? alam kita malah dimiliki oleh negara lain karena keserakahan para orang yang berkuasa. knp pemerintah memikirkan mencari investor asing untuk berinvestasi di indonesia bukannya memikirkan bagaimana mengolah kekayaan alam sendiri untuk kepentingan masyarakat ? karena mereka lebih memikirkan perut mereka sendiri di banding kesejahteraan masyarakat

As wr wb..
Urun rembuk:
Masalah sosial itu klasik,dari jaman kuno makuno sampe sekarang.
Para ahli ngeluarin teori teori ,analisa sampe sa ambrek,muacem muacem.dari jenis,sebab sampe solusi.njlimet!.hasilnya?.kwek kwek kwek tahu ndiri!.
Dari mana to lahirnya masalah sosial?.
Saya yakin sampean sampean lebih tahu ketimbang saya.tapi mnrt saya(bukan sok keminter) datangnya dari kepala,yg di dlmnya ada yg namanya otak.Egoisme!.
Otak dg 4 karakternya(kata alm mbah Iman sujono yg ahli kebatinan).shg menjadikan manusia ngawur dlm menjalani kehiduban.ibarat kereta dg 4 kuda.
Mangkanya dlm perang barata yuda dibutuhkan kusir handal yaitu kresna yg mrpkan titisan dewa atau pengejawantah dari wisnu(pembangun) . Trims,
Ws wr wb...

membentuk watak dan karakter perluwaktu pak/bu...5 tahun membangun daerah sudah nampak hasilnya, tapi untuk membentuk watak dan karakter 10 tahun belum tentu apalagi dengan luasnya dan banyaknya penduduk bangsa ini....tapi pak klu tidak di mulai inikan cuma jadi wacana melulu
ni ada usulan : mengadakan pendidikan pembinaan pembentukan karakter terus menerus dan terjadwal misalnya, Out bond, pesantren kilat, desember camp dan juni camp disesuaikan dengan liburan sekolah


ngecamp


pesantren kilat


out bond

ni usulan lo..pak/bu...tetapi perlu waktu, ni dari pengalaman.......
saya ada posting juga, sempat pusing melihat perkembangan generasi didaerah saya tapi sudah 4 bln berjalan setelah pendidikan dari 65 perserta alhamdulilah 25 orang aktif dlm kegiatan, 35 semi aktif selebihnya pasif
tetapi kami terus mencoba mengadakan pembinaan ( foto di atas dokumentasi kgiatan kami di remaja masjid)

maaf..kalau ada yg kurang berkenan

As wr wb...
salut mas Andi
Membentuk watak melalui pesantren kilat.
Yang sabar aja mas klo ada yg makan ati.apalagi yg mjd obyek adalah remaja,kebanyakan jiwanya masih labil, klo lingkungan keluarganya ndak ndukung wah tambah repot lagi.
Mas Andi,maafin saya ya,salamnya belum saya balas.bukan karna sibuk tapi lagi eror,sekali lagi dimaapin ya mas.
Ws wr wb.

mas Bambang>>> maturnuwon mas...
itung2 ibadalah mas....moga2 gusti Allah bukan jalan mas....supaya adik2 lebih maju ke depan...
sukses mas untuk ternaknya.....besok besok andi pingin juga belajar berternak ke mas Bambang...

salut buat pemikir2 yayasan...

segala permasalahan yg terjadi kyknya jg hrs diperhatikan ruangnya...
pada permaslahan ruang nasional yg hrs melawan jg harus kekuatan nasional...

kita ingat, ada pelajaran berharga "reformasi malah menjadi repot nasi"....

moga2 YHSGD dpt secepatnya menjadi kekuatan masif dlm lingkup ruang nasional u/ mengurai mslh sosial dan dpt menjd solusi mslh tersebut

Humas wrote:

Negara kita adalah negara yang sangat kaya
kaya akan kemiskinan, kenestapaan, ketidakmampuan, pengangguran, anak jalanan, kriminalitas, dll
di negara yang katanya gemah rimpah loh jinawi ini masih banyak rakyatnya yang makan dari sampah, busung lapar, meninggal karena kelaparan.
masalah sosial apa sih yang paling darurat dinegara kita ini?

problem sosial yang dihadapi bangsa kita pada hari tidak terlepas dari lemahnya kemampuan orang tua dalam mendidik anak........ pradigma berpikir masyarakat kalangan bawah yang masih beranggapan bahwa disaat anak meraka dimasukkan ke sebuah lembaga pendidikan, maka otomatis tanggungjawab mereka sebagai orang tua hanya bertumpu pada persoalan biaya yang dibutuhkan anak....... kalau kita ingin bangsa ini berubah, menurut sebagian kalangan harus terlebih dahulu menyadarkan pihak orang tua tentang tanggungjawab orang tua kepada anak yang tidak hanya sebatas memberikan nafkah lahir saja kepada sang anak.

As wr
Sedihnya hatiku(sambil nangis)
kerja di pabrik,berangkat pagi,pulang sore.lihat matahari aja sulit.
Setiap hari terkungkung di dlm pabrik yg pengap,lembur ndak dibayar.
Dasar nasiiib...demi anak biar bisa sekolah.
Sudah susah kaya gini teganya Pak Idrus Spd nyalahin.emangnya boleh sekolah ndak pake baju,ndak pake sepatu,ndak bawa buku,ndak beli lks,ndak ikut piknik dll.teganya teganya teganya.
Katanya saya(oruang tua didik)adalah sebab terjadinya masalah sosial.
Ya Allah Gusti paringono sabar.
(sambil mengelus elus dada)
Saya mau tanya pak Guru(pak Idrus).
Pernahkah Bapak membuat suasana nyaman di sekolah shg anak saya merasa betah di sekolah?.
Apakah didalam proses belajar mengajar Bapak menggunakan metode klasikal?
Terimakasih dan mohon maaf.
Ws wr