Haji Sabih Goenadjaya Dikoesoemah
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Haji Sabih Goenadjaya Dikoesoemah

YAYASAN HAJI SABIH GOENADJAYA DIKOESOEMAH
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 PROGRAM KEMITRAAN BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN

Go down 
PengirimMessage
Humas
Admin
Humas


Jumlah posting : 279
Join date : 19.08.11

PROGRAM KEMITRAAN BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Empty
PostSubyek: PROGRAM KEMITRAAN BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN   PROGRAM KEMITRAAN BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Icon_minitimeSun Mar 04, 2012 4:01 pm

PROGRAM KEMITRAAN BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN



I. Tujuan
Tujuan program kemitraan bidang Pertanian dan Perkebunan YHSGD adalah untuk menciptakan dan/atau meningkatkan kapasitas masyarakat miskin dan unit usaha kecil yang bergantung pada potensi lahan pertanian dan perkebunan, baik secara individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan terkait pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dan peningkatan taraf hidup yang layak.

II. Masyarakat Sasaran Pembinaan
Masyarakat sasaran pembinaan di program kemitraan bidang pertanian dan perkebunan adalah masyarakat miskin yang kehidupannya bergantung pada potensi lahan pertanian dan perkebunan dan unit usaha kecil bidang pertanian dan perkebunan yang tidak bisa berkembang karena karena keterbatasan modal, manajemen usaha yang tidak baik, teknologi masih sederhana dan pemasaran yang sulit.
Lokasi dan masyarakat sasaran adalah masyarakat petani yang terbentuk dalam kelompok binaan ditetapkan melalui proses identifikasi potensi wilayah dan proses pembentukan kelompok binaan sebagaimana diatur dengan Petunjuk Teknis Identifikasi Potensi Wilayah dan Pembentukan Kelompok Binaan YHSGD.

III. Komoditas Pertanian dan Perkebunan KB YHSGD
Sesuai dengan Kepmentan RI No. 511/Kpts/PD.310/9/2006
a. Komoditas Tanaman Pangan
b. Komoditas Tanaman Hortikultura dan Biofarmaka (Tanaman Obat)
c. Tanaman Perkebunan


IV. Strategi Operasional
1. Peningkatan kemampuan SDM :
• Pelatihan pengelola agribisnis KB-YHSGD
• Pelatihan pendamping KB-YHSGD
• Workshop diikuti oleh KB-YHSGD
2. Optimalisasi potensi agribisnis
• Identifikasi potensi dan sumber daya lokal yang tersedia
• Pemanfaatan sumberdaya untuk usaha agribisnis dan introduksi teknologi tepat guna
• Pendampingan usaha
3. Penguatan modal
• Penyaluran dana sosial kepada KB-YHSGD
• Fasilitasi kemitraan dengan sumber permodalan lainnya
4. Penguatan kapasitas kelembagaan
• Pengembangan kelembagaan ekonomi
• Pengembangan jaringan usaha
• Fasilitasi pengembangan manajemen usaha
• Fasilitasi terhadap akses pemasaran

V. Bentuk Pola Pembinaan
1. Wilayah Hulu
a. Peningkatan luas penguasan lahan petani
b. Pengadaan sarana produksi:
 Benih/bibit unggul
 Penyedian pupuk
 Penyediaan pestisida
c. Pengadaan alat produksi pertanian
d. Pengkajian dan pemanfaatan potensi sumber-sumber air sebagai sumber irigasi
e. Peningkatan pengetahuan petani tentang produksi yang baik dan teknologinya

2. Wilayah Tengah/Produksi
a. Peningkatan Kapasitas KB YHSGD untuk dapat melaksanakan usaha pada skala ekonomis dapat berintegrasi dengan bidang yang lain diruang lingkup YHSGD seperti pertanian dan peternakan, pertanian dan perikanan dll
b. Persiapan lahan sesuai dengan kebutuhan tanaman dan penetapan pola tanam yang tepat serta cara penanaman yang baik
c. Peningkatan teknologi produksi pertanian

3. Wilayah Hilir
a. Pendampingan teknis pengumpulan hasil, pengemasan dan pengangkutan hasil agar kerusakan hasil dan kualitas hasil dapat diminimumkan
b. Pendampingan teknis penanganan pasca panen, seperti pembersihan, pengeringan, pemilahan dan pengkelasan mutu agar harga menjadi meningkat sesuai kelas hasil dan hasil panen mendapat nilai tambah
c. Membangun sistem informasi pasar dan pemasaran hasil melalui Koperasi Sangga Nusantara

VI. Indikator Keberhasilan
 Input
- Tersedianya petunjuk pelaksanaan
- Tersedianya calon KB-YHSGD
- Tersedianya dana bantuan sosial usaha
- Tersedianya tenaga pengelola agribisnis dan tenaga pendamping.
 Output
- Tersedianya KB-YHSGD terpilih,
- Terlaksananya peningkatan pengetahan dan ketrampilan serta sikap SDM,
- Tersalurkan dana bantuan sosial,
- Terlaksananya fasilitasi pembinaan kelembagaan
 Hasil
- Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap KB-YHSGD,
- Meningkatnya populasi , produksi dan produkstivitas, divesifikasi produk. Meningkatnya kuallitas pengelolaan usaha agribisnis
 Manfaat
- Meningkatnya kemampuan dan kapasitas KB-YHSGD
- Meningkatkan peran KB-YHSGD
- Meningkatnya modal usaha
- Menigkatnya kemandirian
- Meningkatnya kapasitas kelembagaan
 Dampak
- Bertambahnya pendapatan KB-YHSGD dan masyarakat binaan
- Berkembangnya usaha agribisnis peternakan
- Berkembangnya kesejahteraan masyarakat
- Berkembangnya perekonomian wilayah secara berkelanjutan
Kembali Ke Atas Go down
https://hsgd.forumid.net
 
PROGRAM KEMITRAAN BIDANG PERTANIAN DAN PERKEBUNAN
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» PROGRAM KEMITRAAN BIDANG PERIKANAN
» PROGRAM KEMITRAAN BIDANG KEHUTANAN
» PROGRAM KEMITRAAN BIDANG PETERNAKAN
» PROGRAM KEMITRAAN BIDANG INDUSTRI RUMAH TANGGA
» PROGRAM KEMITRAAN BIDANG USAHA JASA DAN PARIWISATA

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Haji Sabih Goenadjaya Dikoesoemah :: Mengenai Kemitraan :: Program Kemitraan-
Navigasi: