Sambutan Pembina Yayasan

Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Alhamdulilah kita panjatkan puji sukur kehadirat Allah Swt yang telah memberikan kita semua berjuta kenikmatan dalam menjalani kehidupan ini, serta semoga salam dan rahmatnya senantiasa dilimpahkan selalu kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan para sahabatnya. Demikian pula bagi kita semua kaum muslimin dan muslimat.

Saudara-saudaraku semuslim sebangsa dan setanah air, hidup adalah karunia dari Allah bagi semua mahluk Ciptaan Nya, hidup adalah sebuah perjuangan dan pengabdian kepada Sang Pencipta, Allah SWT telah membekali kita semua dengan akal dan nafsu sehingga kita menjadi makhluk yang paling sempurna di antara mahluk lain ciptaan Nya.
Guna menunjang kehidupan tersebut Allah lengkapi pula dengan tanah, air, angin, api diantara empat bagian tersebut allah ciptakan pula tumbuhan, binatang dan kandungan alam , semua itu merupakan hak bagi kita sebagai bekal untuk menjalani fitrah hidup dan memperjuangkan tujuan hidup kita.

Saudara saudaraku, apakah karunia tersebut sudah dirasakan oleh anda dan saudara – saudara kita dari sabang sampai merauke? . Pertanyaan ini mungkin pernah terbersit dalam pikiran kita. Namun jawaban yang sudah dimaklumi secara umum bahwa sangatlah sedikit jumlah saudara – saudara kita yang mendapat kesempatan untuk turut mengecap hak karunia dari Allah tersebut. Kenyataan yang kita sering jumpai, hampir di setiap pelosok desa dan kota masih banyak saudara kita yang terjerat oleh pekatnya jurang kemiskinan, berkubang dalam kebodohan dan ketidak mampuan untuk bersaing dalam mendapatkan hak illahi tersebut.
Siapakah yang bersalah dan harus bertanggung jawab akan hal tersebut?. Saudara-sudaraku sebangsa dan seagama, yang paling bersalah adalah diri kita sendiri. Yang paling bertanggung jawab adalah diri kita sendiri. Mengapa ? karna Allah telah menitipkan saudara saudara kita yang pakir miskin kepada kita semua kaum muslim dan muslimat.. AKU TITIPKAN SEBAHAGIAN DARI HARTAMU UNTUK SAUDARA-SAUDARAMU KAUM FAKIR MISKIN.

Maka atas dasar firman allah tersebut kami tergerak hati untuk berbuat sesuatu bagi saudara-saudara kita yang masih terjerat dalam jurang kemiskinan agar mereka bisa mendapatkan hak atas nikmat Allah tersebut. Fakir miskin timbul dari kefakiran ilmu sehingga mereka tidak dapat berbuat banyak bagi meraih hak nikmat hidup mereka. Faktor pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang paling mendasar bagi seorang manusia untuk dapat menjalani kehidupan yang berkualitas.

27 Agustus 2010 dengan diiring oleh ikhlas dan ridho Yayasan Haji Sabih Goenadjaya Dikoesoemah berdiri dengan satu harapan untuk dapat memberikan satu arti bagi hidup saudara-saudara kita kaum fakir miskin di tanah air tercinta ini, dalam langkah pelan diantara gelombang dan terpaan angin, pada tanggal 7 maret 2011 akta perubahan dibuat dengan tujuan untuk menciptakan kepengurusan yang lebih baik lagi.

Akhirnya 17 Mei 2011 terbentuklah pengurusan di 13 propinsi. Alhamdulilah banyak saudara-saudaraku yang masih mempunyai hati nurani yang ikhlas dan ridho guna membantu mewujudkan visi & misi yayasan ini. Mengurangi ataupun menghilangkan kefakiran ilmu dengan harapan dapat menekan tingkat kefakir miskinan di bumi Negara Kesatuan Republik Indonesia, mungkin harapan ini terlalu muluk tapi kita yakin dengan kekuatan hati nurani, kekuatan iman dan taqwa pada Allah SWT semua itu perlahan tapi pasti akan terwujud, sebab tidaklah Allah akan merubah nasib satu kaum (manusia) tanpa kaum (manusia) itu sendiri yang merubahnya.

Akhir kata saya menghaturkan terima kasih yang tiada terhingga kepada saudara saudaraku yang rela berkorban harta dan waktu untuk menwujudkan visi & misi yayasan haji sabih goenadjaya dikoesoemah dan kepada seluruh Pengurus/Pelaksana Kegiatan di seluruh Propinsi bekerjalah kita dengan niat hati yang tulus ikhlas dan kepedulian akan nasib sesame yang tidak seberuntung kita. Semoga Allah meridhoi niat baik dan ikhtiar kerja keras kita dalam pengabdian untuk sesama umat manusia. Terima Kasih.

Wassalammuallaikum. Wr. Wb.



Bogor, 13 September 2011
Pembina





Drs. H. Tb. A. Indra A. S. Ip. MM