Haji Sabih Goenadjaya Dikoesoemah
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Haji Sabih Goenadjaya Dikoesoemah

YAYASAN HAJI SABIH GOENADJAYA DIKOESOEMAH
 
IndeksIndeks  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  

 

 Diklat DPN

Go down 
PengirimMessage
Humas
Admin
Humas


Jumlah posting : 279
Join date : 19.08.11

Diklat DPN Empty
PostSubyek: Diklat DPN   Diklat DPN Icon_minitimeSun Mar 04, 2012 4:26 pm

DIKLAT KEPEMIMPINAN PENGURUS PELAKSANA TUGAS KEGIATAN (PPTK ) DPN DAN PENGAWAS TINGKAT PUSAT
YAYASAN HAJI SABIH GOENADJAYA DIKOESOEMAH
Bogor, 12- 14 Desember 2011


Latar Belakang
Yayasan Haji Sabih Goenadjaya Dikoesoemah adalah sebuah Yayasan Sosial yang prinsip dasar kerjanya adalah pada pembinaan kelompok masyarakat yang menitik beratkan pada pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan rakyat dan kelompok kemitraan sebagai salah satu solusi untuk menanggulangi kemiskinan dan ketidakmampuan. Perbedaan status social akan berdampak timbulah kefakiran yang meluas sehingga terjadi kefakiran ilmu dan kefakiran harta.

Pembina selaku penanggung jawab YHSGD melakukan persiapan kerangka landasan operasional yayasan dengan mengangkat PengurusPPTK dari tingkat Provinsi , Kabupaten/Kota, Kecamatan , desa serta kelompok kelompok binaan sebagai motor pengerak dan dapat bekerja secara sinergi, professional, berdedikasi tinggi, disiplin, setia, jujur dan taqwa.

Tujuan dan Sasaran
Satu harapan kami dengan berjalanya Program Yayasan ini bisa membantu kaum muslimin dan muslimat khususnya dan sesama manusia umumnya sedikit demi sedikit mengikis baik kefakiran ilmu maupun kefakiran harta sehingag bisa menjadi manusia yang berguna bagi Dirinya, Keluarga, Lingkunganya, Agama, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Konsep Pelatihan
Rasional proses mengacu pada dasar teoritis dalam penyusunan rencana tindak lanjut secara prinsip merupakan rangkaian kegiatan pencarian tindakan yang tepat untuk memperbaiki kondisi masa depan sesuai ukuran nilai (value preferences) yang dikehendaki, dengan mempertimbangkan penggunaan optimal dari sumber daya yang ada.

Perbedaan ciri khas tidak terlihat dari orientasi perencanaan yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi (problem solving oriented). Masalah yang diangkat tentunya dibatasi dan dipilih mana yang membutuhkan prioritas penanganan mendesak, dengan harapan dampak-dampak positif yang ditimbulkannya mampu menjalarkan perbaikan terhadap masalah-masalah lainnya.

Metode Pelatihan
Ada dua asumsi dasar yang menjadi acuan penentuan metode pelatihan ini yakni tujuan pembelajaran dan kelompok sasaran.
Tujuan pembelajaran di sini terkait dengan hasil akhir (outcomes) yang diharapkan dipunyai peserta setelah pelatihan usai. Pelatihan dipandang sebagai kegiatan pembelajaran yang menekankan pada terbentuknya sikap mental dan cara berpikir baru, serta diikuti dengan kemampuan dan keterampilan untuk mensosialisasikan program dalam realitas sehari-hari (vocational education).
Munculnya kemampuan berpikir dan bertindak sesuai dengan konteks realitas yang dihadapi menjadi ciri utama dari kegiatan ini. Pelatihan yang lebih menekankan pada penambahan wawasan dan sikap analitis-kritis peserta terhadap realitas sehari-hari. Pola berpikirnya berorientasi pada sintesis antara teori dan praktik sebagai dasar untuk merekonstruksi gagasan dan pemahaman yang telah ada sebelumnya.
Kemudian kelompok sasarannya adalah PPTK Dewan Pengurus Nasional dan Pengawas YHSGD, yang dalam hal ini berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Gaya belajar yang tepat diberikan kepada mereka ialah pembelajaran untuk orang dewasa (adult learning). Esensi dari gaya ini adalah peserta dianggap sudah memiliki sejumlah pengetahuan, ketrampilan, keahlian dan pengalaman tertentu meskipun dalam tingkatan pencapaian yang bervariasi, sehingga pola pelatihan yang akan dibangun lebih mengedepankan diskusi dan interaksi aktif dua arah. Hal ini menjadi modal awal yang sangat menguntungkan untuk mengarahkan dan menjaga pencapaian tujuan dan sasaran pelatihan. Peserta dengan sendirinya akan cepat memberikan tanggapan dan pendapat terhadap suatu materi atau kasus yang dibahas. Oleh karena itu, untuk menghidupkan suasana dan mempercepat pemahaman peserta maka dalam pelatihan perlu ditekankan pemberian contoh-contoh kasus (best and worst practices), praktik aplikasi metode melalui ice-breaking dan games. Adapun paparan teori, konsep maupun norma diberikan dalam porsi relatif sedang dan menghadirkan narasumber yang berkompeten.

Bentuk metode pelatihannya secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Ice-breaking dan games.
2. Curah pendapat (brainstorming).
3. Paparan/presentasi dari narasumber/fasilitator.
4. Diskusi dan tanya jawab.
5. Penilaian dan evaluasi diri.

Jadwal Pelatihan
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh sesi pelatihan adalah 3(tiga) hari. Alokasi waktunya terdiri dari (25%) untuk sesi latihan Kepemimpinan . (10%) Bimbingan Mental dan Porsi terbesar (65%) dialokasikan untuk paparan pengantar dari narasumber/fasilitator tentang penjelasan dan pemahaman AD/ART , JUKLAK, JUKNIS setiap program YHSGD, serta TUPOKSI & SOP tiap persononil dalam struktur organisasi DPN dalam praktik penyusunan rencana tindak lanjut dan pedoman monitoring dan evaluasi.

Tabel 1. Susunan Acara DIKLAT di Tingkat Pusat (Peserta PPTK DPN)

No
Hari/Tanggal
Deskripsi
Durasi
Petugas
1
Senin/ 12. Des 2011
Check in di Gunung salak
07.00-09.00
Panitia
Peserta
2
Pembukaan dan Latsarpin
09.00 – 12.00
Pembina dan
Tim LDK
3
ISHOMA
12.00 – 13.00

4
Visi dan Misi, Kebijakan, Program, dan Sasaran YHSGD
13.00 – 14.30
Pembina
5
Topuksi Pengurus/PPTK DPN dan hubungan kerja antar pengurus
14.30 – 16.00
Staff Ahli
6
ISHOMA
16.00 – 16.30

7
Tujuan Dan Strategi Program Penkesra Organisasi Pelaksanaan
16.30 – 18.00
Staff Ahli
8
ISHOMA
18.00 – 19.30

9
Tujuan Dan Strategi Program Kemitraan Organisasi Pelaksanaan
19.30 – 21.00
Staff Ahli
10
BINTAL
21.00 - selesai
Tim Dakwah
1
Selasa/ 13. Des 2011
Pembagian kelompok:
Kelas A (PENKESRA)
Kelas B (KEMITRAAN)
Kelas C (KESEKRETARIATAN DAN KEUANGAN)
07.30 – 21.00
Staff Ahli
2
Hiburan dan
RENUNGAN MALAM
22.00 – 01.00
Tim Hiburan
PEMBINA
1
Rabu/ 14.Des 2011
BINTAL
06.00 – 07.00
Tim Dakwah
2
Lanjutan Penjelasan Kelas secara keseluruhan
07.30 – 11.30
Staff Ahli
3
Foto Barsama sejajaran Pengurus Pelaksana
11.30 – 12.00
Panitia
4
Istirahat, Sholat
12.30 – 13.00

5
Pengawasan
13.00 – 14.00
Pembina
6
Outbond
14.00 – 16.00

7
Penutupan, Upacara Pelantikan PPTK dan Pengawas DPN YHSGD
16.00 – 17.00
Pembina
8
Persiapan Pulang
17.00 – 18.00
Peserta
Kembali Ke Atas Go down
https://hsgd.forumid.net
 
Diklat DPN
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» DikLat DPN 12 - 14 Desember 2011
» masalah diklat kapan y
» Diklat YHSGD Tingkat Kabupaten/Kota se-Jabar
» Diklat tingkat Kabupaten/ Kota se- Maluku Utara 25 - 26 Februari 2012
» DikLat Tingkat Kabupaten/ Kota Se- propinsi Jawa Barat 21 - 23 Februari 2012

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Haji Sabih Goenadjaya Dikoesoemah :: Kesekretariatan & Humas :: Agenda Kegiatan-
Navigasi: